Pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau
disadari oleh seseorang.
Pengetahuan termasuk, tetapi tidak
dibatasi pada deskripsi, hipotesis, konsep,
teori, prinsip dan prosedur yang secara Probabilitas Bayesian adalah
benar atau berguna.
Dalam pengertian lain, pengetahuan adalah pelbagai
gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan
akal.
Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan akal budinya
untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah
dilihat atau dirasakan sebelumnya.
Misalnya ketika seseorang
mencicipi masakan yang baru dikenalnya,
ia akan mendapatkan pengetahuan tentang bentuk, rasa, dan aroma
masakan tersebut.
Pengetahuan yang lebih menekankan pengamatan dan
pengalaman inderawi dikenal sebagai pengetahuan empiris atau pengetahuan aposteriori.
Pengetahuan
ini bisa didapatkan dengan melakukan pengamatan dan observasi yang dilakukan secara empiris dan
rasional.
Pengetahuan empiris tersebut juga dapat berkembang
menjadi pengetahuan deskriptif bila seseorang dapat melukiskan dan
menggambarkan segala ciri, sifat, dan gejala yang ada pada objek
empiris tersebut.
Pengetahuan empiris juga bisa didapatkan melalui
pengalaman pribadi manusia yang terjadi
berulangkali.
Misalnya, seseorang yang sering dipilih untuk
memimpin organisasi dengan sendirinya akan mendapatkan pengetahuan
tentang manajemen organisasi.
Selain pengetahuan empiris, ada pula pengetahuan
yang didapatkan melalui akal budi yang kemudian dikenal sebagai
rasionalisme.
Rasionalisme lebih
menekankan pengetahuan yang bersifat apriori; tidak menekankan pada
pengalaman.
Misalnya pengetahuan tentang matematika.
Dalam matematika, hasil 1 + 1 = 2 bukan didapatkan
melalui pengalaman atau pengamatan empiris, melainkan melalui
sebuah pemikiran logis akal budi.
Pengetahuan tentang keadaan sehat dan sakit adalah
pengalaman seseorang tentang keadaan sehat dan sakitnya seseorang
yang menyebabkan seseorang tersebut bertindak untuk mengatasi
masalah sakitnya dan bertindak untuk mempertahankan kesehatannya
atau bahkan meningkatkan status kesehatannya.
Rasa sakit akan
menyebabkan seseorang bertindak pasif dan atau aktif dengan
tahapan- tahapannya.
Pengetahuan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya: